Suksesnya “Ande-ande Lumut Harumkan Nama Indonesia di Maroko”, KBRI diminta tampil 2 kali. Itu permintaan panitia dan antusias penonton yang sangat tinggi yang memadati ruangan, berkapasitas lebih dari 500 orang. Terlihat para penonton sangat antusius mengikuti alur cerita, hingga ruangan penuh sesak hingga mereka rela berdiri demi menyaksikan drama tersebut .
Seluruh dialog dan narasi drama ini, diformat dalam bahasa Arab. agar mudah dicerna oleh penonton dari kalangan anank-anak dan remaja. Drama berdurasi 50 menit ini, diperankan baik oleh 12 pemain yang terdiri dari staf KBRI dan keluarga serta mahasiswa yang dilatih selama 2 bulan dengan bantuan Dharma Wanita Persatuan KBRI Rabat.
Legenda Ande-ande Lumut menceritakan tentang kisah seorang pangeran dari Kerajaan Kediri, Jawa Timur bernama Kasumayuda yang sedang mencari gadis pujaan hati, akan dipersunting sebagai istrinya. Pernikahannya dengan Kleting Kuning pada akhirnya diketahui sebagai salah seorang putri dari Kerajaan Benggala, menjadi sebab bersatunya kembali dua Kerajaan Jenggala dan Kediri yang sebelumnya terpecah.
Kostum Kerajaan Khas Jawa, didominasi warna merah tua dengan sisipan keris di punggung Pangeran Kasumayuda, lenggak-lenggok dan gaya merayu Kleting Merah, Hijau dan Biru dengan balutan kebaya dipadu dengan batik lengkap dengan aksesorisnya, serta background pintu gerbang Kerajaan Kediri menjadi daya tarik tersendiri pada pementasan drama tersebut.Kepiawaian Yuyu Kangkang, si kepiting raksasa penjaga sebuah sungai menggoda dan merayu para kleting semakin menghangatkan suasana dan mendapat sambutan meriah dari para penonton.
Kegiatan Festival Teater Internasional Pemuda ke-12, adalah program tahunan yang diselenggarakan Kementerian Kebudayaan Maroko melalui instruksi langsung Raja Mohammed VI, bekerjasama dengan Yayasan Friendly Kota Taza sebagai ajang pertukaran informasi dan pengalaman, budaya dan tradisi antar sesama negara sahabat. Selain Indonesia, sejumlah negara asing ikut berpartisipasi antara lain; Arab Saudi, Amerika Serikat, Tunisia, Irak, Pantai Gading, Sudan, Burkina Faso, Azarbaijan, Austria, Senegal dan tentunya Maroko sebagai tuan rumah.
sumber
No comments:
Post a Comment