Dalam beberapa kesempatan, muncul sikap melankolis dalam diri kita. Misalnya, kita ingin bermanja-manja atau bermesra-mesraan dengan pasangan. Jika ada perasaan demikian, kadang kita bisa menjadi pujangga sehari. Kalimat yang kita ucapkan bagaikan lagu indah, penuh nada kasih, yang mungkin kadang terkesan norak, tapi bisa jadi super romantis.
Mungkin Anda terbiasa mengambil kata mutiara atau puisi kasih untuk disodorkan kepada kekasih hati. Sajak-sajak Kahlil Gibran bisa jadi acuan. Demikian pula lirik lagu buatan Ahmad Dhani, Enda, dan Pasha Ungu, atau Ariel Peterpan.
Akan tetapi, pernahkah terbayangkan untuk melihat contoh-contoh lain tentang puisi kasih terbaik seperti yang diterjemahkan dari beberapa lirik lagu band L’Arc~en~Ciel.
Pembuat liriknya adalah Hyde, sang vokalis band tersebut. Hyde dikenal dengan style liriknya yang sangat menyentuh; kadang sangat religius; dan sesekali penuh dengan pengalaman mistis. Kami memilihkan lirik yang bertemakan cinta. Siapa tahu puitisnya lirik-lirik di bawah ini akan membuat Anda terinspirasi dalam membuat puisi kasih terbaik.
1. Hitomi No Jyuunin (Sang Penghuni Mata)
Dari judulnya saja, Anda sudah bisa membayangkan betapa indahnya gambaran yang dibuat Hyde melambangkan dirinya dan sang kekasih hati. Lirik ini memang ditujukan kepada istrinya, Megumi Ooishi. Coba kita lihat lirik di bawah ini.
Soba ni ite zutto kimi no egao o mitsumeteitai
Utsuriyuku shunkan o sono hitomi ni sundeitai
Itsu no hi ka azayakana kisetsu e to tsuredasetara
Yuki no you ni sora ni saku hana no moto e...
(Ku ingin ada di sisimu dan memandang senyummu selalu
Ku ingin ada di setiap pergantian masa di dalam matamu
Suatu hari nanti akan kubawa engkau menuju musim yang cerah
Menuju padang bunga yang bermekaran di ujung langit seputih salju…
Menuju padang bunga)
2. Pieces
Lirik ini diciptakan Hyde untuk melambangkan kegalauan seorang ayah ketika anaknya beranjak dewasa dan hendak menikah. Anda bisa membayangkan betapa manisnya lirik ini, seperti seseorang yang patah hati.
itsumademo mimamotte agetai kedo
mou daijyoubu yasashii sono te wo
matteru hito ga irukara kao wo agete
ne toii hi ni koi wo shita ano hito mo
urarakana kono kisetsu wo aisuru hito to ima
kanjiteru ka na?
(Meski kuingin mempertahankanmu hingga kapan pun
kini kupahami seseorang telah menanti
'tuk menggenggam tanganmu dengan lembut
tengadahkan wajahmu!
Akankah dia yang kukasihi sekian waktu lalu
kini, bersama kekasih barunya merasakan cerahnya musimku?)
3. Yuki no Ashiato (Jejak Kaki di Atas Salju)
Lirik ini berkisah tentang persuaan sepasang kekasih di tengah salju. Mereka saling memandang dan berpegangan tangan menyusuri indahnya salju sambil mengingat masa-masa yang lalu. Lirik ini bisa menginspirasi Anda yang ingin merebut hati seorang wanita yang mungkin perasaannya telah lama membeku.
Toiki ga sutto nobotte fuyumekusora tokedashita
sunda kuuki ni kokoro wa arawarete sakanoboru
tachitomattari mawarimichi mo shitakedo
hitotsu hitotsu ga daisetsunaku kioku
kyou no youni itsuno himo kimi to tomo ni
(Nafas putih menghembus ke langit musim dingin, ia pun menguap lenyap
Hatiku terbasuh udara bening, tenggelam dalam pecah kenangan
Ada kalanya tiba waktu berhenti, ku berputar dalam lingkar tak berujung
Satu demi satu keping kenangan berharga itu...
Selalu ku berbagi denganmu seperti hari ini).
sumber
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Artikel Populer
-
Kuliner Indonesia yang Melekat Di Lidah Pak SBY Selama menjadi Presiden, banyak hal yang belum diketahui masyarakat tentang pribad...
-
Di sebuah RS Bersalin seorang perawat sedang mendata nama2 bayi yg baru dilahirkan. Perawat: "Siapa ...
-
Tidur telentang dengan tangan dan kaki terbuka lebar Benar2 pecinta jiwa kebebasan. Pose seperti ini menunjukkan identitas asli and...
No comments:
Post a Comment